PERDAGANGAN
INTERNASIONAL PASAR VALUTA ASING
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring
dengan berkembangnya zaman yang mengakibatkan kebutuhan yang semakin
berkembang, maka kita dituntut untuk kreatif dan cerdas dalam memenuhi
kebutuhan tersebut. Di setiap Negara di dunia pasti membutuhkan bantuan dari
Negara lai untuk memenuhi kebutuhan akan suatu jenis barang.
Dan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka pada umumnya setiap Negara mengimport
suatu jenis barang dari Negara lain untuk mencukupi kebutuhan dinegaranya. Dan
alasan utama dari dilakukannya transaksi inport tersebut adalah bahwa Negara
pengimport tak mampu memproduksi barang yang diimport di negaranya sendiri.
Karena alasan inilah kita mengenal export dan import.
Mengigat
mata uang di satu Negara tak berlaku di Negara lain maka tentu saja dibutuhkan
alat transaksi yang dapat diterima di Negara lain, dan kini alat transaksi yang
mampu diterima di Negara lain tersebut biasa dikenal dengan nama Valas,
sedangkan tempat terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita kenal
dengan Pasar Valas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Valuta Asing
Valuta
asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing
dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang
yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing
akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan
valuta lainnya tanpa pembatasan.Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan
valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market.
Menurut
Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta
untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional.
Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari
pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di
Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.
Kuncoro
(1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional memerlukan
transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan
multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku
selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam
bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk
mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan
adanya pasar valas.
B. Latar
Belakang dan Perkembangan
Setelah
perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia
menginginkan tercpainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun
1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai
tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods.
Setiap
Negara memberlakukan kurs yang tetap darimata uangnya terhadap US. Sejak saat
itui ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih
dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk
mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya
aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya
perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan
capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan
sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat
dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat
berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dan
dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di
perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada
awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan
pesat antara lain adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan
cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya
persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih
murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata
uang suatu negara tertentu.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan
adanya sarana telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para
pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung
besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari
pergerakan valuta asing.
C. Mekanisme
Kerja Pasar Valuta Asing
Di
bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan
dari posisi transaksi yang dilakukan.
Transaksi
di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan
menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup
dengan membeli. Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar
Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke
pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul
07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul
13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul
20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik
negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat
dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut
survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang
dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai
lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas dan
percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah
menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investmentatau
tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi
rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka
pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal inilah wajar
ketika tahun 1997 terjadi krisis keungan di Negara di Asia begitupun tahun 1991 diAmerika
Dalam
pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa
perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan
valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu
sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara
tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan
kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang
bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat
tipis.
D. Fungsi
pokok Pasar Valas
Nopirin
(1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam
membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1.
Mempermudah
pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain.
Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem
clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2.
Karena sering
terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan
pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan
kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit
3.
Memungkinkan
dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat
yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk
menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.
Dalam rangka
memperlancar pembayaran internasional, pasar valuta asing mempunyai fungsi
yang amat penting. Fungsi pasar valuta asing antara lain:
§ Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor,
§ Memperlancar penukaran valuta asing,
§ Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara
ke negara lainnya, dan
§ Memberikan tempat para pedagang valuta asing
untuk melakukan spekulasi.
E. Jenis-jenis
Pasar Valas
Pasar valas
dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar
Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar
berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang
memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana
komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga
actual market atau physical market.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri
dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam
pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
Γ Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman
mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
Γ Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman
dilakukan pada hari berikutnya
Γ Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam
setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada
tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku
anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat
menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan
membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling
price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka
perhitungannya:Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling
price = US$ 10.000 x Rp 5.5000 = Rp 55.000.000,- maka untuk mendapatkan US$
10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal
24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
2. Pasar
Forward
Menurut
Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta
lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian
yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak
forward mata uang.
Menurut
Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas dimana
pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs
dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua
belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara
ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat
bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward
biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi
bila eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar
valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal
tertentu di masa mendatang.
Menurut
Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan
membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang
dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark
Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot
$0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000
($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana saat ini
juga untuk membeli Mark. Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian
menukarkan US Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi
perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik
menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x
1.000.000 Mark). Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000.
akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana
kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat
melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari
dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000
($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak
perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
3. Pasar
Currency Futures
Menurut
Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi
perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan
suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada
tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC
(multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli
kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan
Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS,
yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal
11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci
harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian
kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang
dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang
terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark
(dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).asumsikan
bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah
$0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan
wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret.
Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11
Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari
Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai
$125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak
futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak
futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x
$125.000 x $0,5900).
4. Pasar
Currency Options
Menurut
Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options
dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options
menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang
dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu
tertentu. currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas
yang harus dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk
menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu
tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas
yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).
F. Pelaku
Valas
Pergerakan
nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum
demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai
berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :
1. Perusahaan.
Untuk
meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan
eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah.
Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga
akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan
distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang
pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita
menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor
inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang
cukup besar.
2. Individu
Masyarakat
atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh
beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan
memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh
keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.
Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri sebut
saja negara Amerika. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di
Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang
berlaku di Amerika adalah dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus
menukarkan uangnya terlebih dahulu ke dalam dolar Amerika. Contoh lainnya
adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang
ayah harus menukarkan uangnya kedalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.
3. Bank
Umum.
Bank
umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain
melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain.
Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4. Pialang
Pasar valas atau Broker.
Broker
adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing.
Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5. Pemerintah.
Pemerintah
melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar
hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan
lagi kedalam mata uang local.
6. Bank
Sentral.
Di
banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan
mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam
rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan
intervensi.
7. Spekulan
dan Arbitraser
Arbitraser
adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta
Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif
mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang
terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi
bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
G. Kelebihan
dan kekurangan pasar valuta asing
Kelebihan Valas (Forex) daripada
Investasi lain :
1. Transaksi
24-Jam
Tidak
seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5
hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas
berdasarkan waktu lokal New York:
ΓΌ Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
ΓΌ Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
ΓΌ Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
ΓΌ Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu
jam kemudian pasar London dibuka
ΓΌ Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.
2. Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam
pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa
menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, traderbisa
membuka atau menutup posisi pada fair market price.
3. Rendahnya
Biaya Transaksi
Biaya
transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat
penarikan dana dari akun forex.
4. Keuntungan
dari Kenaikan dan Penurunan Harga
Para
trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga
beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada
pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling
order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan
harga beli/penutupan (ask/offer).
5. Marjin
Perdagangan
Perdagangan
dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang
dimiliki.
6. Two
way opportunitie
Anda
dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market
turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),
sebagai contoh: saham.
7. Fungsi
Leverage (daya ungkit/faktor pengali)
Dengan
modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal
$100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan
modal yang sama ($100).
Kelemahan Pasar Valas:
Selain
terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa risiko, yang
antara lain sebagai berikut:
1. Risiko
Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)
Risiko ini timbul sebagai akibat dari
naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
2. Risiko
Negara Asal
Risiko
ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara
tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
H. Motif
Bertransaksi Valas
Adapun
motif utama keterlibatan peserta pasar dalam pasar valas yaitu: trading,
hedging (belas kasih), speculating. Sedangkan tujuan lebih terperinci sebagai
berikut:
§ Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal
§ Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan
cashflow
§ Invesatsi: berupa commercial investmen, property
investmen, dan portofolio investmen
§ Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang
dilakukan bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaking
§ Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan memposisikan
dirinya sesuaidenagn kecendrunganmenguat atau melemahnya mata uang.
I. Mata
Uang Dunia Yang di Perdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang
biasanya di perdagangkan. ketujuh
mata uang dunia tersebut adalah :
1)
Dolar Amerika / USD
2)
Poundsterling Inggris / GBP
3)
Euro Dolar / EUR
4)
Swiss Franc / CHF
5)
Japanese Yen / JPY
6)
Australian Dolar / AUD
7)
Canadian Dolar / CAD
BAB III
KESIMPULAN
Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :
1) Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah
pertukaran valuta sehingga mempermudah transaksi perdagangan jual beli
perdagangan internasional.
2) Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing
disebut dengan Bursa Valuta Asing
3) Jenis – jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency
Futures, dan Pasar Currency Options
4) Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank
umum, broker, pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser.
5) Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus
diperhatikan dalam melakukan transaksi valas. Karena bila kita kurang
memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar